Vitamin C merupakan salah satu kandungan yang didapatkan dari buah-buahan citrus seperti jeruk dan lemon. Vitamin C memiliki tingkat antioksidan yang tinggi sehingga mampu untuk meratakan warna kulit dan mencegah kulit dari paparan radikal bebas, maka tak heran apabila banyak sekali produk skincare yang memasukan vitamin C ke dalam formulasi kandungannya. Namun pemakaian vitamin C dalam skincare selama ini ada hal yang ternyata hanya mitos belaka. Kira-kira apa aja sih mitosnya? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.
-
Vitamin C tidak bisa dipakai pagi hari
Selama ini banyak informasi yang beredar bahwa vitamin C sebaiknya dipakai pada malam hari saja karena apabila dipakai pagi hari dapat membuat kulit menjadi kemerahan. Tetapi faktanya, vitamin C tidak meningkatkan kepekaan kulit terhadap sinar matahari. Padahal sifat antioksidan di dalam vitamin C akan sangat berfungsi dengan baik apabila dipakai pagi hari dikombinasikan dengan sunscreen untuk melawan radikal bebas.
-
Semakin tinggi kadar vitamin C semakin bagus
Di setiap serum vitamin C memiliki kadar persentasi yang berbeda-beda. Memakai vitamin C dengan kadar yang terlalu tinggi tidak sepenuhnya bagus lho, apabila kulitmu sensitif malah bisa bikin iritasi dan breakout. Jadi sebelum memakai vitamin C sebaiknya patch test terlebih dahulu untuk mengetahui kira-kira kadar persentasi berapa yang sekiranya cocok dipakai kulitmu.
-
Vitamin C tidak bisa dipakai bersamaan dengan Niacinamide
Banyak sekali kandungan yang tidak boleh dikombinasikan dengan vitamin C salah satunya adalah Niacinamide karena bisa menimbulkan kulit iritasi. Tetapi potensi tersebut muncul jika vitamin C murni yakni ascorbic acid dipakai dengan niacinamide pada suhu yang tinggi. Padahal menggabungkan keduanya dapat mempercepat proses mencerahkan kulit.