Pada proses penuaan, sudah pasti kulit akan mengalami keriput terutama di bagian wajah. Tetapi sebenarnya keriput di kulit tidak hanya disebabkan oleh penuaan saja melainkan banyak faktor penyebabnya, selain itu keriput sendiri pun juga memiliki beberapa jenisnya. Jadi tidak semua kerutan itu sama ya guys, penasaran apa saja jenisnya? Berikut ini beberapa jenis kerutan di wajah yang perlu kalian ketahui.
1. Keriput ekspresi
Seperti namanya kalau keriput ini terjadi akibat ekspresi di wajah yang dilakukan berulang kali. Ekspresi sendiri muncul karena pergerakan otot yang menempel di bawah kulit kita. Oleh sebab itu, keriput ini muncul di bagian wajah yang sering mengalami ekspresi seperti alis, mulut, dan sudut luar mata. Untuk mengatasi keriput ini hanya bisa dilakukan dengan treatment botox.
2. Keriput elasotik
Jenis keriput yang satu ini disebabkan karena paparan sinar matahari dan keriput yang muncul biasanya di bagian bibir atas, pipi, dan leher. Mengingat munculnya keriput ini karena paparan sinar matahari jadi jenis ini dapat dicegah dengan pemakaian sunscreen serta memakai skincare dengan kandungan antioksidan di dalamnya seperti vitamin C dan ekstrak dari jenis buah beri.
3. Keriput gravitasi
Keriput gravitasi muncul karena kandungan elastin dan kolagen di dalam kulit semakin berkurang, biasanya elastin dan kolagen berkurang ketika kita mengalami proses penuaan. Ciri dari keriput ini adalah di sepanjang garis senyum dan area mata kulit mulai mengendur. Nah, cara satu-satunya untuk mengatasi keriput ini adalah dengan melakukan treatment filler atau face lift.
4. Keriput atrofi
Keriput ini hampir sama dengan keriput ekspresi namun yang membedakan adalah keriput ini muncul karena penuaan alami dan penggunaan krim bersteroid. Ketika memakai krim bersteroid otomatis kulit pun akan menipis sehingga keriput ini pun muncul dengan jelas terutama pada saat kita mengerutkan alis. Keriput ini dapat diatasi dengan treatment laser frasksional