~. Apa itu Azelaic Acid?
Azelaic acid merupakan kandungan asam dikarboksilat yang dapat ditemui di tumbuhan biji-bijian seperti jelai dan gandum. Namun, sebenarnya azelaic acid ini juga dapat diproduksi alami oleh kulit kita sendiri oleh ragi yang hidup di kulit normal, ragi tersebut bernama Malassezia Furfur. Mengingat kandungan ini merupakan asam dikarboksilat yang mana berarti mengandung asam adipat dan asam sebasik didalamnya, maka dari itu Azelaic acid ini memiliki aktivitas antibakteri, keratolitik (mencegah keratin), komedolitik (mencegah komedo), dan antioksidan.
~. Manfaat Azelaic Acid untuk Kulit
karena azelaic ini memiliki efek aktifitas antibakteri, keratolitik (mencegah keratin), komedolitik (mencegah komedo), dan antioksidan maka cara kerjanya adalah dengan mencegah bakteri penyebab jerawat yang menyerang pori-pori serta dapat menurunkan produksi keratin dimana kandungan tersebut adalah zat alami yang dapat mendorong pertumbuhan jerawat. Selain untuk jerawat, azelaic juga dapat digunakan meredakan peradangan akibat jerawat karena sifat anti-inflamasinya. Manfaat lainnya adalah dapat meratakan warna kulit karena dapat menghambat enzim tironase penyebab hiperpigmentasi, maka dari itu dapat dipakai untuk mengatasi mengurangi noda bekas jerawat yang kehitaman. Yang terakhir adalah dapat menjadi agen eksfoliating karena meningkatkan laju pergantian sel kulit mati di pori-pori, sehingga poripori pun lebih bersih dan tidak tersumbat.
~. Azelaic Acid Dapat Dicampur dengan Apa?
Azelaic acid dapat dipakai bersamaan dengan kandungan AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), dan Retinol. Karena azelaic acid apat dipakai dengan retinol dan AHA/BHA maka sebaiknya digunakan pada malam hari saja dengan rentan waktu seminggu 2 kali saja.
~. Siapa yang dapat menggunakan azelaic acid?
Secara umum, dapat dipakai oleh orang dengan tipe kulit acne prone, memiliki masalah rosacea, dan hiperpigmentasi. Namun, azelaic dapat dipakai semua jenis kulit dan bagi ibu hamil sekalipun.