Jerawat baik non-inflamatif (acne) maupun inflamatif (pimples) tidak hanya muncul di area wajah. Banyak area tubuh lain yang dapat berpotensi timbul jerawat seperti leher, bahu, lengan bagian atas, pantat, dan punggung. Jerawat punggung adalah salah satu yang paling umum bahkan memiliki sebutan tersendiri yaitu ‘bacne’ atau back acne.
Jerawat pada tubuh atau body acne dapat dialami oleh kalangan remaja maupun orang dewasa.Sama halnya dengan jerawat pada area wajah (facial acne), body acne disebabkan oleh faktor yang sama yaitu kelenjar minyak yang bekerja terlalu aktif sehingga memproduksi minyak berlebihan sehingga meninggalkan penyumbatan pada pori-pori. Pori-pori yang tersumbat dapat berupa whitehead maupun blackhead dapat berpotensi menjadi jerawat inflamatif yaitu pimple, baik berupa papula, pustula, nodul, dan kistik. Body acne umumnya timbul di area tubuh bagian atas karena pada area tersebut kelenjar minyak lebih padat daripada tubuh bagian bawah.
Beberapa bahan garmen dan peralatan olahraga dapat menjadi pemicu breakout pada tubuh. Gesekan atau tekanan pada kulit, ditambah dengan rasa gerah dan keringat dapat menyebabkan iritasi dan inflamasi pada folikel. Hal ini membuahkan tipe jerawat yang disebut dengan acne mechanica.
Sebisa mungkin hindari gesekan dan pakaian yang terlalu ketat ketika berusaha memulihkan body acne. Mandi sesaat setelah beraktivitas dan berolahraga menggunakan body product yang gentle. Hindari sabun dengan scrub, alkohol dan parfum. Sebagai alternatif, gunakan sabun yang mengandung bahan chemical exfoliant seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide. Jika tidak kunjung terlihat perkembangan pada kondisi body acne, sangat disarankan untuk berkonsultasi pada dermatologis. Dermatologis akan memberikan diagnosa, penyebab utama, serta preskripsi obat yang sesuai. In the end, kondisi body acne merupakan hal yang normal sama halnya dengan facial acne.