Bagi kalian face mask junkie, there’s nothing that feels as refreshing as clay mask. Setelah beraktivitas seharian, kulit terasa greasy dan lelah clay mask menjadi instant fix ketika 10 step skincare terdengar overwhelming. Efek kencang pada kulit yang diberikan membuat kita benar-benar merasa clay mask bekerja paling efektif diantara jenis face mask lain. Secara umum, clay merupakan salah satu bahan skincare yang populer. Here’s what you need to know about clay for your skin!
Membantu menyerap sebum dan mengurangi kilap
Kulit dengan tipe oily atau acne-prone, clay mask bisa jadi opsi face mask andalan kalian. Clay mask dapat menyerap sebum berlebih dan kotoran yang menyumbat pori-pori dengan baik.
Beberapa jenis clay menghidrasi kulit
Bagi kulit kering dan normal yang tidak membutuhkan fungsi purifying, beberapa jenis clay memberikan hidrasi pada kulit seperti Kaolin clay dan Rhassoul Clay
Jenis clay yang berbeda memiliki kandungan yang berbeda
Jenis clay beragam berdasarkan kandungan mineral didalamnya seperti silicone oxide, potassium oxide, dan calcium oxide. Selain kandungan mineralnya yang berbeda, tekstur fisiknya juga berbeda.
Ada berbagai produk clay mask yang ada di pasaran. Berupa powder pure clay dan powder clay dengan complimentary ingredient yang bisa dicampur air atau essence, dan ready to use clay mask. Semua jenis clay mask merupakan wash off mask yang dapat memberikan efek instan pada kulit.
Secara umum, clay mask tidak memberikan efek samping seperti purging dan breakout. Hanya penggunaannya saja yang harus diperhatikan. Pengaplikasian clay mask lebih dari jangka waktu yang ditentukan akan mengangkat kadar sebum yang diperlukan kulit sehingga menghasilkan kulit yang terlalu kering.