Gejala Penuaan Kulit - Picapica.id

FREE ONGKIR TANPA SYARAT KE SELURUH INDONESIA

SKIN CARE

MAKE UP

NEW ARRIVAL

GLOSSARIUM

SALE

SHOP BY CONCERN

Gejala Penuaan Kulit

The 3Ds: Gejala Penuaan Kulit

Degeneration

Seperti layaknya baju yang kita pakai, kulit akan kehilangan kekencangannya. Hal ini disebabkan oleh level kolagen dan elastin yang menurun. Dua zat ini merupakan lapisan yang bertanggung jawab akan skin firmness. Berdasarkan penelitian,  produksi kolagen dan elastin akan menurun setelah individu menginjak usia 20-an dan akan terus menurun sebanyak 1% setiap tahunnya. Tanpa kolagen dan elastin yang cukup, sel kulit mati akan menumpuk. Hal ini menyebabkan kondisi kulit yang lebih kusam, rentan, dan sensitif akan environmental stressor.

Faktor eksternal seperti environmental stressor dapat menjadi penyebab utama dan pendukung penuaan pada kulit, terutama polusi dan paparan sinar UV. Kondisi ini dapat diperburuk oleh level hormon yang berubah, pola hidup, pola makan, dan kondisi medis, serta pengaruh genetik. Kombinasi faktor tersebut menghasilkan hiperpigmentasi, kerutan, dan flek penuaan.

Deflation

Istilah ini merujuk pada kondisi kulit yang kehilangan volumenya, biasanya berupa timbunan lemak yang tampak kendur. Pada usia muda, fitur wajah kita yang didukung oleh tulang, jaringan lemak, dan otot berada dalam level kolagen dan elastin maksimum. Proses ini menyebabkan kondisi fisik yang akan terus berubah seiring bertambahnya usia. Salah satu contoh tanda penuaan ini berupa tampilan tulang pipi yang semakin jelas, membuat kantung mata terlihat cekung.

Descent

Kondisi ini berupa kulit yang kendur atau saggy. Jaringan yang kendur umumnya paling terlihat pada pipi dan kulit yang menggantung di dagu atau rahang. Hasil collagen degeneration berupa garis dan kerutan berkumpul ke area wajah bawah.

Leave a Comment

Scroll to Top