Kafein merupakan kandungan stimulan utama dalam teh dan kopi. Ternyata, kafein banyak diformulasikan dalam produk perawatan kulit. Kafein seringkali ditemukan dalam produk yang membantu masala selulit karena relasi kafein dengan aminofilin (bahan aktif memperbaiki tampilan selulit), yang merupakan bentuk modifikasi dari teofilin, dan kafein mengandung teofilin. Dimana bahan ini melenyapkan lemak dengan cara mengkonversikannya menjadi asam lemak, yang kemudian diangkut bersama sirkulasi darah, dicerna menjadi energi dan karbon dioksida. Proses ini hanya melenyapkan lemak subdermal.
Ketika diaplikasikan secara topikal di kulit, kafein memberikan efek soothing dan bersifat atikoksidan yang akan mengurangi efek paparan sinar matahari yang menimbulkan inflamasi dan sensitivitas kulit. Selain itu kandungan asam amino didalamnya meningkatkan produksi kolagen dan elastin, menjaga kulit dari penuaan dini.
Kandungan kafein banyak diformulasikan dalam eye cream, eye serum, moisturizer, dan scrub. Penggunaan kafein dapat menimbulkan efek samping yaitu kemerahan yang disebabkan oleh sirkulasi darah yang meningkat.