Merupakan salah satu kelompok bahan preservatif dalam produk kecantikan yang telah disetujui FDA. Paraben sangat efektif dalam mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang merusak produk. Hal tersebut mempengaruhi kualitas produk, memperpanjang waktu penyimpanan.
Paraben merupakan turunan dari para-hydroxybenzoic acid (PHBA) yang ditemukan dalam buah dan sayur seperti ceri, wortel, timun, bluberi, dan bombay. Paraben yang diserap oleh tubuh akan diubah menjadi PHBA sebelum dieliminasi. Ada beberapa jenis paraben yang umum digunakan diantaranya methylparaben, ethylparaben, butylparaben, isopropylparaben, dan propylparaben. Beberapa tahun terakhir, brand kosmetik mempromosikan produk bebas paraben karena rumor efek kesehatan yang ditimbulkan oleh paraben. Paraben dianggap mengganggu fungsi esterogenic, menuntun pada kanker. Namun, ternyata hal ini dibantah oleh beberapa studi bahwa paraben dengan presentase yang tinggi lah yang dapat mengganggu kesehatan.