Bagi kalian dengan tipe kulit berminyak, tampilan wajah yang mengkilap dan greasy menjadi salah satu struggle. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi kesan wajah berminyak. Namun nyatanya beberapa kebiasaan tersebut malah memicu produksi minyak menjadi lebih banyak. Here’s the list!
Over-cleansing dan over-exfoliating
Mencuci muka menjadi salah satu step skincare yang bisa dibilang satisfying. Setelah beraktivitas, kulit memproduksi sebum yang terakumulasi bersama debu dan radikal bebas. Mencuci muka menggunakan facial foam akan membersihkan muka secara cepat, menghilangkan tampilan kilap pada kulit berminyak. Begitu juga dengan exfoliation, apalagi physical exfoliation. Butiran scrub pada produk physical exfoliation memang sedikit keras dan abrasif untuk kulit. Tetapi bagi sebagian orang menganggap physical exfoliation sebagai step yang efektif untuk mengurangi sebum sehingga cenderung melakukannya dengan frekuensi yang tinggi. Faktanya kebiasaan over-cleansing dan over-exfoliating dapat mengangkat natural moisturizing factors (NMF) yang dibutuhkan kulit. Kulit yang dehidrasi akan memproduksi lebih banyak sebum untuk menggantikan NMF yang terangkat.
Menggunakan kandungan yang keras
Alkohol dan turunannya merupakan kandungan yang banyak digunakan dalam produk skincare, terutama toner. Toner secara umum berfungsi untuk menyeimbangkan kembali pH kulit setelah mencuci muka. Toner dengan kandungan yang harsh seperti alkohol akan memberikan efek drying di kulit. Jika digunakan terus menerus, kandungan ini akan merusak lapisan skin barrier yang menjaga kelembapan kulit.
Tidak menggunakan moisturizer
Ini adalah kebiasaan yang paling umum dan paling buruk. Banyak orang dengan kulit berminyak menganggap kulit mereka tidak lagi memerlukan pelembap karena kadar minyak yang ada. Setelah melakukan langkah cleansing, kulit kita cenderung kering. PH kulit perlu dikembalikan keseimbangannya menggunakan moisturizing agent or your skin will try to balance itself by producing more oils. Gunakan moisturizer dengan konsistensi ringan seperti lotion atau gel berbasis air.