SKIN AGING 101 - Picapica.id

FREE ONGKIR TANPA SYARAT KE SELURUH INDONESIA

SKIN CARE

MAKE UP

NEW ARRIVAL

GLOSSARIUM

SALE

SHOP BY CONCERN

SKIN AGING 101

Pada transisi usia 30-an ke 40-an, perubahan tampilan kulit akan mulai terlihat. Proses ini disebut dengan skin aging atau penuaan pada kulit.  Kulit kita memiliki dua lapisan yang berbeda yaitu epidermis dan dermis. Pada epidermis terdapat lapisan stratum corneum yang akan melindungi kulit dari kontaminasi bakteri, bahan kimia, dan sinar UV. Sedangkan dermis berisi kolagen dan protein yang menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.

Seiring waktu, kerusakan yang sifatnya irreparable terakumulasi. Sehingga penuaan seakan menjadi kondisi yang inevitable. Penuaan kulit merupakan kombinasi antara proses penuaan alami dan paparan environmental aggressor. Banyak hal yang dapat mempengaruhi skin aging, baik dari faktor eksternal yang dapat dikontrol maupun faktor internal yang terjadi secara natural.

Proses Penuaan Ditandai Dengan ;

  • Tampilan pori-pori yang membesar
  • Kerutan dan garis halus
  • kekusaman
  • tekstur kulit tidak merata
  • pigmentasi dan age spots
  • keriput

Tanda-tanda penuaan tersebut ketika ;

  • Produksi elastin dan kolagen menurun. Setelah melewati usia 20-an, kulit meproduksi 1% lebih sedikit kolagen tiap tahunnya.
  • Proses regenerasi kulit melambat. Artinya, waktu yang dibutuhkan sel kulit baru untuk diproduksi menjadi lebih lama.
  • Sirkulasi darah yang melambat menurunkan kadar nutrisi yang diserap kulit.
  • Kulit memproduksi sebum dan natural moisturizing factors (NMF) lebih sedikit.
  • Kulit terpapar environmental agressor seperti sinar UV, asap, polusi, dan bahan kimia.

Langkah preventif menjadi utama dalam menghambat proses penuaan, mengingat kita tidak bisa menghindari proses yang terjadi secara alami ini. Kandungan-kandungan anti-aging dapat diterapkan baik dalam pola hidup, makanan, maupun secara topikal. Menambah suplemen kolagen dapat membantu memenuhi kebutuhan kulit untuk bekerja sejara ideal. Suatu studi klinis dilakukan pada 100 wanita dengan rentang usia 45 hingga 65 tahun menunjukkan bahwa konsumsi suplemen peptide dan kolagen setiap hari dapat mereduksi kerutan dalam janghka waktu empat minggu.

UV protection seperti sunscreen dan sunblock juga diperlukan mengingat sinar matahari merupakan salah satu environmental stressor yang paling umum. It’s a first step to fight aging.

Selain itu konsumsi makanan dengan antioksidan tinggi juga akan meminimalisir pengaruh buruk radikal bebas pada kulit.

Leave a Comment

Scroll to Top