Buat kalian yang sering mengalami jerawat, kondisi kulit yang satu ini pasti sangat menganggu mulai dari penampilan dan tingkat rasa percaya diri. Jerawat dapat muncul akibat penyumbatan pori-pori, fluktuasi hormon, dan kebersihan dari individu yang bersangkutan. Munculnya jerawat ditandai dengan benjolan kemerahan dan akan terasa nyeri apabila disentuh. Meskipun tampilannya hanya benjolan kemerahan namun terdapat jenis jerawat yang terlihat hampir mirip sehingga sering dianggap sama yakni jerawat papula dan pustula. Simak penjelasannya berikut ini yuk untuk lebih jelasnya.
1. Papula
Papula merupakan jerawat lanjutan dari blackheads dan whiteheads yang telah mengalami peradangan oleh sebab itu sudah muncul benjolan kemerahan di permukaan kulit. Namun, kemerahan pada jerawat papula lebih condong berwarna merah muda. Jenis jerawat yang satu ini tidak mengandung nanah didalamnya maka pada benjolannya pun tidak ada puncak berwarna putih. Papula dapat terbentuk akibat penumpukan komedo berlebihan akibatnya bakteri dan kotoran berkembang sehingga membuat dinding kelenjar di sekitar pori-pori terinfeksi bakteri yang menyebabkan adanya peradangan. Meskipun papula belum tergolong jerawat parah, hindari memencet jerawat yang satu ini karena dapat membuat penyebaran semakin bertambah.
2. Pustula
Jerawat pustula juga disebut dengan jerawat bernanah karena mengandung nanah didalamnya. Pustula merupakan jerawat lanjutan dari papula jadi ukurannya jauh lebih besar dari papula, karena mengandung nanah maka terdapat puncak berwarna putih atau kekuningan. Kemerahan pada pustula lebih condong ke merah meradang, tidak seperti pada papula yang warna kemerahannya lebih berwarna merah muda. Ketika mengalami jerawat pustula pastikan jangan sampai memencet atau memegangnya karena dapat menyebabkan bekas luka dan jerawat kehitaman pasca hilangnya jerawat.