Komedo merupakan salah satu masalah kulit yang terlihat sepele namun lama-kelamaan mengganggu bahkan mengurangi rasa percaya diri. Komedo dapat dibedakan menjadi whiteheads dan blackheads. Kira-kira apa yang membedakan whiteheads dan blackheads? Berikut penjelasannya!
Apa itu Whitehead dan Blackhead?
Whiteheads adalah pori-pori yang tersumbat dan tertutup permukaan kulit berupa titik-titik putih. Penyumbatan pori-pori disebabkan oleh sebum dan sel-sel kulit mati yang menumpuk. Whiteheads seringkali disebabkan oleh perubahan hormon sejak masa pubertas, menstruasi, dan kehamilan. Fluktuasi hormon akibat menstruasi, menopause, dan gangguan, seperti Policystic Ovary Syndrome juga dapat menyebabkan whiteheads dan bentuk jerawat lainnya. Ketika hormon androgen mengalami fluktuasi, kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak sebum.
Tidak jauh beda dengan whiteheads, blackheads juga disebabkan oleh punumpukan sebum serta sel kulit mati yang menyumbat pori pori berupa titik-titik gelap kehitaman. Blackheads disebut juga dengan open comedones atau komedo terbuka, sedangkan whiteheads disebut dengan closed comedones atau komedo tertutup.
Apa yang Membedakan Whitehead dan Blackhead?
Perbedaan yang kasat mata tentunya warna komedo. Warna kehitaman pada blackheads disebabkan oleh sebum dan kulit mati yang terekspos udara serta paparan sinar matahari bersama dengan melanin sehingga menjadi gelap karena proses oksidasi. Sedangkan whiteheads tetap berwarna putih karena sebum yang menumpuk tetap berada di dalam pori-pori yang tertutup, tidak teroksidasi. Whiteheads yang memburuk dan tidak dirawat dengan tepat dapat berubah menjadi blackhead hingga jerawat aktif.
Whiteheads umunya muncul di area wajah, punggung, dan bahu. Sedangkan blackheads muncul di area hidung, pipi, dagu, dan dahi.
Cara Mengatasi Whitehead maupun Blackhead
Karena disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat, penggunaan bahan aktif secara topikal akan membantu mengangkat sebum dan sel kulit mati secara kimia. Bahan-bahan deskuamatif seperti AHA, BHA, PHA, dan retinoid. Selain itu, kandungan-kandungan yang bersifat hydrating akan mengurangi resiko produksi sebum berlebih seperti niacinamide, hyaluronic acid, sodium hyaluronate, dan aloe vera water.